Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int <p>Dimensi Interior : Jurnal Dimensi Interior (<a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180428352" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 1693-3532</a> | <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1476430699" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN 2541-416X</a>) is published, twice a year, in June and December, by the Interior Design Department, Petra Christian University, Surabaya-Indonesia. Dimensi Interior will be distributed to other universities, research centers, and National or International advisory board as well as to regular subscribers.</p> en-US Copyright Dimensi Interior yusita@petra.ac.id (Dr. Yusita Kusumarini, S.Sn., M.Ds.) puslit@petra.ac.id (Sarita Budiyani) Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Penerapan Unsur Budaya Lokal Sebagai Identitas Tempat Pada Hotel Mercure Nexa Bandung https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27931 <p>Hotel merupakan sarana akomodasi yang digunakan untuk kegiatan perekonomian dan pariwisata. Ada berbagai macam hotel dengan tema dan gaya yang berbeda-beda dengan karateristik masing-masing untuk menarik kedatangan tamu. Salah satu hal yang dapat ditonjolkan dari sebuah hotel adalah desain. Salah satu hal yang bisa dijadikan pilihan adalah dengan adanya penambahan unsur budaya setempat dalam interior hotel tersebut. Fungsi dari menambahkan unsur budaya lokal pada interior hotel yaitu dapat memperkaya suasana pada interior hotel, selain itu menambahkan unsur budaya lokal juga dapat menjadi sarana penyampaian budaya dimana hotel tersebut berada. Dalam mengidentifikasi fenomena ini, hotel Mercure Nexa Bandung yang berlokasi di Jl. Supratman dipilih sebagai studi kasus. Hotel ini dipilih karena baru saja di akusisi oleh Accros Grup pada tahun 2018 dan melakukan beberapa perubahan baru pada interiornya. Metode yang dipakai adalah analisis deskriptif dengan teknik identifikasi dan interpretasi terhadap unsur budaya lokal yang terdapat pada desain interior hotel Mercure Nexa Bandung.</p> Elfa Eprillya Fernanda, Jamaludin Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27931 REVITALISASI KAWASAN MUSEUM FATAHILLA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27812 <p><em>Museums are permanent, non-profit institutions, serving the needs of the public, with an open nature, by doing business collecting, conserving, researching, communicating, and exhibiting real objects to the public for the needs of study, education, and pleasure. The purpose of this research is to design the revitalization of the Fatahilla Museum area based on a contextual architectural approach. The selection of this approach aims to create a new atmosphere, especially in the museum area so that it becomes better known by the public as a museum that has a contextual concept as a creative museum. The solution applied in the Revitalization of Fatahilla Museum to overcome all the problems that arise by analyzing the problem then making a design concept that each analysis result gets its own concept and response.</em></p> aji setia Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27812 PENERAPAN GAYA VINTAGE DI CAFE PAVILIUN SARINAH https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27807 <p><strong>Abstrak : </strong></p> <p>Cafe paviliun sarinah merupakan tempat makan dengan konsep percampuran coffee shop dengan semi resto dengan menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dalam suasana santai, tempat yang nyaman sebagai tempat yang melekat dikalangan generasi muda. Cafe ini juga punya wadah makan indoor maupun outdoor dengan pemandangan langsung mengarah ke Jalan Thamrin. Bahkan cafe ini pertama kali buka sekitar kurang lebih satu tahunan di Gedung Sarinah, Lantai Ground, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta Pusat. Fasilitas yang menunjang di cafe paviliun ini dengan menyediakan smoking area untuk pengunjung yang merokok agar asap rokok tersebut tidak mengganggu pengunjung lain dengan menyediakan area outdoor. Tujuan penelitian ini,untuk menciptakan konsep interior cafe dengan&nbsp; gaya vintage khas Indonesia yang unik dan otentik. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif kualitatif karena, dengan menganalisis dan mengumpulkan data melalu observasi,wawancara,mengumpulkan data interior cafe dan studi literatur. Gaya vintage berasal dari unsur masa lalu seperti perabot,lukisan yang digunakan untuk merujuk pada barang atau gaya yang meniru tren dari masa lalu seperti yang terdapat penerapan pada elemen dekorasi depan interior nya yg terdapat pajangan unik dan otentik yang menjadi khas Indonesia. Penempatan Ornamen di interior antara lain ada bermacam-macam piguran batik,patung serta alat pemutar musik zaman dulu atau yang biasa disebut dengan gramofon</p> <p><strong>Kata kunci :</strong>Café Paviliun,Vintage,Interior.</p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>Cafe pavilion sarinah is a place to eat with the concept of mixing coffee shop with semi-restaurant by providing various types of food and drinks in a relaxed atmosphere, a comfortable place as a place that is inherent among the younger generation. This cafe also has indoor and outdoor dining containers with views directly leading to Jalan Thamrin. In fact, this cafe was first opened for approximately one year at the Sarinah Building, Ground Floor, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Central Jakarta. The facilities that support this pavilion cafe by providing a smoking area for visitors who smoke so that cigarette smoke does not disturb other visitors by providing an outdoor area.The purpose of this study, to examine the concept of a cafe interior with a unique and authentic Indonesian vintage style. The method applied in this research is to use descriptive qualitative, by collecting data through observation, interviews, collecting cafe interior data and literature studies. Vintage style comes from elements of the past such as furniture, paintings used to refer to items or styles that mimic trends from the past. as there is an application in the front decoration element of the interior which has unique and authentic displays that are typical of Indonesia. Placement of ornaments in the interior, among others, there are various batik piguran, statues and old music players or commonly referred to as gramophones.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong> Café Paviliun,Vintage,Interior.</p> Afifah Rahmadhani Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27807 PERAN PENCAHAYAAN TERHADAP SUASANA INTERIOR PADA CAFE PAVILIUN SARINAH https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27806 <p><strong>Abstrak : </strong></p> <p>Cafe paviliun adalah sebuah cafe yang cukup terkenal di kota Jakarta pusat tepat nya di Sarinah. Eksistensinya yang menjadi sarana relaksasi masyarakat dan kalangan remaja yang menjadikan cafe ini berpengaruh pada suasana dan kenyamanan pengguna café. Penerangan lampu yang memberikan kesan dan efek yang berbeda-beda sesuai dengan jenis penerapan aksen lampu yang ada, sama halnya memberikan efek nyaman dengan kesan yang hangat pada paviliun Cafe. Pencahayan dapat memberikan ciri khas tersendiri unruk mengikuti tema dan gaya yang diterapkan pada interior Cafenya. Salah satu hal yang mempengaruhi datangnya masyarakat kota jakarta untuk berkunjung di cafe paviliun ini adalah suasana cafe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari peran pencahayaan untuk menciptakan sebuah suasana interior yang dapat menggambarkan tema atau penggayaan yang dapat diterapkan pada desain Cafe paviliun sehingga memberikan gambaran mengenai daya tarik pengunjung terhadap skema pencahayaan yang terdapat pada cafe tersebut agar dapat terlihat,terasa dan teramati visualisasinya oleh pengguna suasan cafe. Metode yang di gunakan untuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif,dengan pengamatan yang dilakukan peneliti dengan mengumpulkan data melalui observasi,studi literatur dan pengumpulan data melalui wawancara.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong>Cafe,Pencahayaan,Interior,suasana interior.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>Cafe pavilion is a cafe that is quite famous in the city of central Jakarta right in Sarinah. Its existence is a means of relaxation for the community and teenagers who make this cafe affect the atmosphere and comfort of café users. Lighting that gives a different impression and effect according to the type of application of existing light accents, as well as providing a comfortable effect with a warm impression on the Cafe pavilion. Lighting can provide its own characteristics to follow the theme and style applied to the interior of the Cafe. One of the things that influences the arrival of the people of Jakarta to eat at this pavilion cafe is the atmosphere of the cafe. This study aims to determine the effect of the role of lighting to create an atmosphere that can describe the theme or style that can be applied to the design of the Cafe pavilion so as to provide an overview of the attractiveness of visitors to the lighting scheme contained in the cafe so that it can be seen, felt and observed visualization by users of the cafe atmosphere. The method used for this research uses a qualitative descriptive method, with observations made by researchers by collecting data through observation, literature study and data collection through interviews.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Cafe, Lighting, Interior, interior atmosphere.</em></p> Afifah Rahmadhani Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27806 DESAIN INTERIOR BERGAYA MODERN PADA AREA HALTE BUNDARAN HI SEBAGAI TRANSHUB MODERN https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27803 <p>ABSTRAK</p> <p>Halte Busway Bundaran HI adalah sebuah halte yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan desain interior bergaya modern pada area halte busway bundaran HI sebagai transhub modern masa kini, Metode penelitian ini menggunaan metode kuantitatif dengan cara survei studi kasus Kegiatan yang di lakukan di halte busway bundaran HI:menunggua busway,berbelanja dan foto-foto di atas halte bundaran HI. Hasil analisis survei diketahuai banyak perbedaan antara halte bundaran HI yang lama dengan halte bundaran HI yang baru, untuk halte bundaran HI yang baru memiliki beberapa fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya yaitu terdapat mushola,lift prioritas,area komersial, dan toilet aksesibel.</p> <p>&nbsp;</p> <p>ABSTRACT</p> <p>The HI Roundabout Busway Stop is a bus stop located on Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Central Jakarta.This study aims to describe the modern-style interior design in the HI roundabout busway stop area as a modern transhub today.This research method uses a quantitative method by means of a case study survey.Activities carried out at the HI roundabout busway stop: waiting for the busway, shopping and photos on the HI roundabout bus stop. The results of the survey analysis found many differences between the old HI roundabout bus stop and the new HI roundabout bus stop, for the new HI roundabout bus stop has several facilities that are better than before, namely there are prayer rooms, priority elevators, commercial areas, and accessible toilets.</p> nyda hafsari putri tursina nyda Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27803 sky deck Penerapan lampu LED pada sky deck di pusat perbelanjaan Sarinah https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27801 <p>Sky deck sarinah adalah rooftop yang berada pada lantai 3 gedung sarinah. Sky deck salah satu spot favorit biasanya para pengunjung berfoto atau sekedar menikmati pemandangan dari&nbsp;&nbsp; sky deck yang mana terdapat pemandangan Gedung-gedung tinggi pencakar langit yang malam harinya di hiasi dengan lampu-lampu sehingga menambahkan kesan aestetik dan kerlap kerlip lampu kota Jakarta. Sky deck merupakan ciri khas wajah baru mall sarinah, sky deck yang di buat serupa dengan taman tersebut menjadi objek penelitian ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan lampu LED pada sky deck sarinah pada malam hari yang mana sky deck tersebut memiliki pemandangan yang cukup indah pada siang maupun malam harinya. Sky deck sendiri menggunakan lampu downlight tiang sebagai lampu tamannya membuat kesan yang hangat dan tenang serta estetik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dengan cara survei dan pengamatan . Teknik pengumpulan data : observasi dan dokumentasi. Pengelolaan data : meneliti data yang terkumpul, menyederhanakan data dan penarikan kesimpulan.</p> rachmadhany novella Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27801 tinjauan interior Konsep Tradisional Modern Pada Pusat Perbelanjaan Sarinah https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27800 <p><strong>Abstrak :</strong></p> <p><strong>Sarinah </strong>merupakan mall tertua yang berada di Jakarta, sarinah di ambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil.karna kebesaran jiwa sang pengasuh yang menginspirasi penyematan nama tersebut. Sarinah di dirikan pada 17 Agustus 1962 dan sempat tutup dan Kembali buka dengah wajah baru pada tanggal 21 Maret 2022 akan tetapi sarinah baru tidak merubah kesan mall yang sudah lama berdiri, Gedung sarinah sendiri memiliki 15 lantai yang tingginya 74 meter, sarinah memiliki kesan estetik dengan konsep tradisional modern pada bangunan tersebut.</p> <p>Tujuan Penelitian Ini Yaitu Untuk Membahas Pusat Pembelanjaan Tertua Di Jakarta. Sarinah Kembali Hadir Dengan Wajah Baru 21 Maret 2022 Dengan Desain Yang Konsepnya Tradisional Modern Yang Membuat Kesan Mall Tersebut Terlihat Estetik. Metode Penelitian Ini Menggunakan Metode kualitatif&nbsp; Dengan Cara Survei Studi Kasus. Teknik Pengumpulan Data : Observasi Dan Dokumentasi. Pengelolaan Data : Memeriksa Data Yang Terkumpul, Menyederhanakan Data Dan Penarikan Kesimpulan. Teknik Keabsahan Data : Perpanjang Pengamatan.</p> rachmadhany novella Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27800 JENIS PENCAHAYAAN PADA RESTAURANT https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27799 <p>Manusia membutuhkan Cahaya untuk melihat objek. Salah satu spot terpenting dalam Restaurant adalah pencahayaan. Pencahayaan pada restaurant dapat menciptakan suasana menjadi lebih hangat. Pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan yang nyaman untuk dilihat dan tidak mengganggu mata. Pada Restaurant ini menggunakan pencahayaan alami dan buatan. Pencahayaan alami berasal dari jendela Consevactory pada konsep Restaurant tersebut dan dipengaruhi juga melalui cat dinding. Sedangkan pencahayaan buatan pada Restaurant ini menggunakan beberapa jenis lampu.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2023, Bertempatan di Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17142.</p> <p><strong>Kata Kunci </strong>: Pencahayaan alami, pencahayaan tambahan , Elegant</p> <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>Humans need light to see objects. One of the most important spots in a restaurant is lighting. Lighting in a restaurant can create a warmer atmosphere. The lighting used is lighting that is comfortable to look at and does not disturb the eyes. This restaurant uses natural and artificial lighting. Natural lighting comes from the Consevactory window on the Restaurant concept and is also influenced through wall paint. While artificial lighting in this restaurant uses several types of lights. </em></p> <p><em>This research was conducted on October 25, 2023, located at Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. North Bekasi, Bks City, West Java 17142. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><em>Keywords: Natural lighting, supplementary lighting, Elegant</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> Aldea Risma Septiawati Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27799 Gaya Tradisional dan Klasik pada Restaurant Monsieur Spoon https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27798 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Salah satu daya tarik pada Restaurant adalah konsep Interior pada gaya Restaurant tersebut. Desain Interior yang diangkat merupakan perpaduan gaya Prancis dan Langgam Bali. Menggunakan elemen Desain Klasik Prancis dan pemanfaatan material lokal Bali bertujuan untuk menunjang konsep dan gaya tersebut, seperti penggunaan keramik handmade yang dimodifikasikan khusus dari Bali dengan motif Floral Tropis dan pemakaian material kayu yang dipadukan dengan bahan kuningan menjadikan Focal Point pada Restaurant ini. Untuk dinding menggunakan warna-warna klasik seperti warna Turqouis dan krem kekuningan.Selain itu,partisi yang digunakan adalah sekat, disetiap ruangan ini terdapat sekat bermotif bunga berwarna biru. Pencahayaan pada restaurant ini menggunakan pencahayaan alami dari konsep jendela Conservactory dari Paris dan dilengkapi dengan pencahayaan buatan dari lampu Chandelier pada Center Point dan lampu LED memberikan suasana kehangatan disetiap sudut lainnya. Pada ceiling juga terdapat lukisan bunga bunga klasik dari Prancis. Selain lampu – lampu dan lukisan yang dipajang di berbagai titik dekorasi , terdapat juga pot-pot berisi tanaman disetiap sudut , menambah kesejukkan dan keindahan.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2023, Bertempatan di Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17142</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>ABSTRACT</em></p> <p><em>One of the attractions of a restaurant is the interior concept of the restaurant style. The interior design is a combination of French style and Balinese style. Using classic French design elements and utilizing local Balinese materials aims to support the concept and style, such as the use of handmade ceramics specially modified from Bali with Tropical Floral motifs and the use of wood materials combined with brass materials to make a focal point in this restaurant. For walls using classic colors such as Turqouis and yellowish beige. In addition, the partition used is a partition, in each of these rooms there is a blue flower patterned partition. Lighting in this restaurant uses natural lighting from the concept of Conservactory windows from Paris and is complemented by artificial lighting from Chandelier lights at the Center Point and LED lights providing an atmosphere of warmth in every other corner. There is also a classic French flower painting on the ceiling. In addition to the lights and paintings displayed at various decoration points, there are also pots filled with plants in every corner, adding coolness and beauty.</em></p> <p><em>This research was conducted on October 25, 2023, Located at Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. North Bekasi, Bks City, West Java 17142. </em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>&nbsp;</p> Aldea Risma Septiawati Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27798 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EMOSI PADA PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27684 <p><em>Emotions are part of every aspect of human life. As a psychological function, emotions have a great influence on children’s growth and development. Emotions themselves are divided into two types, namely positive emotions and negative emotions. The purpose of the study is to educate readers the importance of paying attention to emosional development in early chillhood. The method used is qualitative using literature review, reading and observasing journals. The result obtained are factors of emotional development and emotional characteristics in early chillhood.</em></p> Jofi Putra Putra Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27684 PENERAPAN EXPOSE CEILLING PADA COFFEESHOP BERNUANSA INDUSTRIAL DI BEKASI https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27429 <p>Coffeeshop adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi dan minuman lainnya dalam suasana santai, tempat yang nyaman, <br>dan dilengkapi dengan adanya alunan musik. Coffeeshop menjadi tempat yang paling banyak di kunjungi di era sekarang untuk <br>semua kalangan. Banyak desain coffeeshop dengan berbagai macam gaya interior salah satunya adalah Saat Seduh coffee yang <br>berada di Bekasi. Coffeeshop tersebut menggunakan gaya industrial dengan expose ceilling. Gaya arsitektur dan interior industrial <br>mengedepankan sebuah konsep yang minimalis dengan desain belum selesai atau unfinished. Expose ceilling adalah ceilling tanpa<br>penutup. Penggunaan expose ceilling dapat menjadikan skema perputaran udara di dalam ruangan bekerja dengan baik. Pada tulisan <br>ini, penulis akan menjelaskan pengertian dan kegunaan expose ceilling, penulis juga akan menjelaskan dampak yang dirasakan <br>pengunjung saat dating ke coffeeshop tersebut. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan <br>melakukan survey lokasi dan melakukan observasi. Coffee ini memanfaatkan bangunan bekas pabrik dengan tidak merubah <br>eksterior. Penggunaan ceilling tidak berubah karena menggunakan expose ceiling pada bangunan pabrik sebelumnya yang sangat <br>tinggi membuat udara di dalam ruangan coffeeshop berputar dengan baik, menjadikan ruangan terlihat lebih luas sehingga sangat <br>cocok sebagai public space yang dapat digunakan untuk tempat bekerja (work from coffee).</p> <p>Kata Kunci: Coffeeshop, Industrial, Expose ceilling.</p> HILDA SETIAWAN Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27429 DESAIN INTERIOR BERGAYA MODERN PADA AREA HALTE BUNDARAN HI SEBAGAI TRANSHUB MODERN https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27408 <p>ABSTRAK</p> <p>Halte Busway Bundaran HI adalah sebuah halte yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan desain interior bergaya modern pada area halte busway bundaran HI sebagai transhub modern masa kini, Metode penelitian ini menggunaan metode kuantitatif dengan cara survei studi kasus Kegiatan yang di lakukan di halte busway bundaran HI:menunggua busway,berbelanja dan foto-foto di atas halte bundaran HI. Hasil analisis survei diketahuai banyak perbedaan antara halte bundaran HI yang lama dengan halte bundaran HI yang baru, untuk halte bundaran HI yang baru memiliki beberapa fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya yaitu terdapat mushola,lift prioritas,area komersial, dan toilet aksesibel.</p> <p>Kata kunci:halte,Jakarta,transportasi</p> <p>&nbsp;</p> <p>ABSTRACT</p> <p>The HI Roundabout Busway Stop is a bus stop located on Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Central Jakarta.This study aims to describe the modern-style interior design in the HI roundabout busway stop area as a modern transhub today.This research method uses a quantitative method by means of a case study survey.Activities carried out at the HI roundabout busway stop: waiting for the busway, shopping and photos on the HI roundabout bus stop. The results of the survey analysis found many differences between the old HI roundabout bus stop and the new HI roundabout bus stop, for the new HI roundabout bus stop has several facilities that are better than before, namely there are prayer rooms, priority elevators, commercial areas, and accessible toilets.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Key word:roundabout,Jakarta,tranportation</em></strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p>&nbsp;</p> <p><br><br></p> nyda hafsari putri tursina nyda Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27408 PENERAPAN GAYA VINTAGE DI CAFE PAVILIUN SARINAH https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27406 <p><strong>Abstrak : </strong></p> <p>Cafe paviliun sarinah merupakan tempat makan dengan konsep percampuran coffee shop dengan semi resto dengan menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman dalam suasana santai, tempat yang nyaman sebagai tempat yang melekat dikalangan generasi muda. Cafe ini juga punya wadah makan indoor maupun outdoor dengan pemandangan langsung mengarah ke Jalan Thamrin. Bahkan cafe ini pertama kali buka sekitar kurang lebih satu tahunan di Gedung Sarinah, Lantai Ground, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Jakarta Pusat. Fasilitas yang menunjang di cafe paviliun ini dengan menyediakan smoking area untuk pengunjung yang merokok agar asap rokok tersebut tidak mengganggu pengunjung lain dengan menyediakan area outdoor. Tujuan penelitian ini,untuk menciptakan konsep interior cafe dengan&nbsp; gaya vintage khas Indonesia yang unik dan otentik. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan deskriptif kualitatif karena, dengan menganalisis dan mengumpulkan data melalu observasi,wawancara,mengumpulkan data interior cafe dan studi literatur. Gaya vintage berasal dari unsur masa lalu seperti perabot,lukisan yang digunakan untuk merujuk pada barang atau gaya yang meniru tren dari masa lalu seperti yang terdapat penerapan pada elemen dekorasi depan interior nya yg terdapat pajangan unik dan otentik yang menjadi khas Indonesia. Penempatan Ornamen di interior antara lain ada bermacam-macam piguran batik,patung serta alat pemutar musik zaman dulu atau yang biasa disebut dengan gramofon</p> <p><strong>Kata kunci :</strong>Café Paviliun,Vintage,Interior.</p> <p><strong><em>ABSTRACT:</em></strong></p> <p><em>Cafe pavilion sarinah is a place to eat with the concept of mixing coffee shop with semi-restaurant by providing various types of food and drinks in a relaxed atmosphere, a comfortable place as a place that is inherent among the younger generation. This cafe also has indoor and outdoor dining containers with views directly leading to Jalan Thamrin. In fact, this cafe was first opened for approximately one year at the Sarinah Building, Ground Floor, Jl. MH Thamrin, Thamrin, Central Jakarta. The facilities that support this pavilion cafe by providing a smoking area for visitors who smoke so that cigarette smoke does not disturb other visitors by providing an outdoor area.The purpose of this study, to examine the concept of a cafe interior with a unique and authentic Indonesian vintage style. The method applied in this research is to use descriptive qualitative, by collecting data through observation, interviews, collecting cafe interior data and literature studies. Vintage style comes from elements of the past such as furniture, paintings used to refer to items or styles that mimic trends from the past. as there is an application in the front decoration element of the interior which has unique and authentic displays that are typical of Indonesia. Placement of ornaments in the interior, among others, there are various batik piguran, statues and old music players or commonly referred to as gramophones.</em></p> Afifah Rahmadhani Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27406 PERAN PENCAHAYAAN TERHADAP SUASANA INTERIOR PADA CAFE PAVILIUN SARINAH https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27404 <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Abstrak :</span></span></span></span></strong></p> <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Cafe paviliun adalah sebuah kafe yang cukup terkenal di kota Jakarta pusat tepat di Sarinah. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Eksistensinya yang menjadi sarana relaksasi masyarakat dan kalangan remaja yang menjadikan cafe ini berpengaruh pada suasana dan kenyamanan pengguna café. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penerangan lampu yang memberikan kesan dan efek yang berbeda-beda sesuai dengan jenis penerapan aksen lampu yang ada, sama halnya memberikan efek nyaman dengan kesan yang hangat pada paviliun Cafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pencahayan dapat memberikan ciri khas tersendiri unruk mengikuti tema dan gaya yang diterapkan pada interior Cafenya. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Salah satu hal yang mempengaruhi datangnya masyarakat kota jakarta untuk berkunjung di paviliun kafe ini adalah suasana kafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran pencahayaan untuk menciptakan sebuah suasana interior yang dapat menggambarkan tema atau penggayaan yang dapat diterapkan pada desain Cafe paviliun sehingga memberikan gambaran mengenai daya tarik pengunjung terhadap skema pencahayaan yang terdapat pada kafe tersebut agar dapat terlihat, terasa dan teramati visualisasinya oleh pengguna suasan cafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan observasi yang dilakukan peneliti dengan pengumpulan data melalui observasi, studi literatur dan pengumpulan data melalui wawancara.</span></span></span></span></p> <p><strong><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ABSTRAK:</span></span></span></span></em></strong></p> <p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Cafe Pavilion merupakan salah satu kafe yang cukup terkenal di kota Jakarta Pusat tepatnya di Sarinah. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Keberadaannya menjadi sarana relaksasi bagi masyarakat dan remaja yang menjadikan kafe ini mempengaruhi suasana dan kenyamanan pengguna kafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pencahayaan yang memberikan kesan dan efek berbeda sesuai dengan jenis penerapan aksen cahaya yang ada, serta memberikan efek nyaman dengan kesan hangat pada paviliun Cafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pencahayaan dapat memberikan ciri khas tersendiri mengikuti tema dan gaya yang diterapkan pada interior Cafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Salah satu hal yang mempengaruhi datangnya masyarakat Jakarta untuk makan di kafe paviliun ini adalah suasana kafe tersebut. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peranan pencahayaan dalam menciptakan suasana yang dapat menggambarkan tema atau gaya yang dapat diterapkan pada desain paviliun Cafe sehingga memberikan gambaran mengenai daya tarik pengunjung terhadap skema pencahayaan yang terkandung. </span><span style="vertical-align: inherit;">di dalam kafe sehingga dapat dilihat, dirasakan dan diamati visualisasinya oleh pengguna suasana kafe. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan observasi yang dilakukan peneliti dengan cara pengumpulan data melalui observasi, studi pustaka dan pengumpulan data melalui wawancara.</span></span></span></span></em></p> <p>&nbsp;</p> Afifah Rahmadhani Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27404 DESAIN INTERIOR BERGAYA MODERN PADA AREA HALTE BUNDARAN HI SEBAGAI TRANSHUB MODERN https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27405 <p>Halte Busway Bundaran HI adalah sebuah halte yang terletak di Jalan M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.Penelitian ini bertujuan untuk mejelaskan desain interior bergaya modern pada area halte busway bundaran HI sebagai transhub modern masa kini, Metode penelitian ini menggunaan metode kuantitatif dengan cara survei studi kasus Kegiatan yang di lakukan di halte busway bundaran HI:menunggua busway,berbelanja dan foto-foto di atas halte bundaran HI. Hasil analisis survei diketahuai banyak perbedaan antara halte bundaran HI yang lama dengan halte bundaran HI yang baru, untuk halte bundaran HI yang baru memiliki beberapa fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya yaitu terdapat mushola,lift prioritas,area komersial, dan toilet aksesibel.</p> nyda hafsari putri tursina nyda Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27405 Penerapan lampu LED pada sky deck di pusat perbelanjaan Sarinah https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27401 <p>Sky deck sarinah adalah rooftop yang berada pada lantai 3 gedung sarinah. Sky deck salah satu spot favorit biasanya para pengunjung berfoto atau sekedar menikmati pemandangan dari&nbsp;&nbsp; sky deck yang mana terdapat pemandangan Gedung-gedung tinggi pencakar langit yang malam harinya di hiasi dengan lampu-lampu sehingga menambahkan kesan aestetik dan kerlap kerlip lampu kota Jakarta. Sky deck merupakan ciri khas wajah baru mall sarinah, sky deck yang di buat serupa dengan taman tersebut menjadi objek penelitian ini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan lampu LED pada sky deck sarinah pada malam hari yang mana sky deck tersebut memiliki pemandangan yang cukup indah pada siang maupun malam harinya. Sky deck sendiri menggunakan lampu downlight tiang sebagai lampu tamannya membuat kesan yang hangat dan tenang serta estetik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif dengan cara survei dan pengamatan . Teknik pengumpulan data : observasi dan dokumentasi. Pengelolaan data : meneliti data yang terkumpul, menyederhanakan data dan penarikan kesimpulan.</p> <p>&nbsp;</p> rachmadhany novella Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27401 Konsep Tradisional Modern Pada Pusat Perbelanjaan Sarinah https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27400 <p><strong>Sarinah </strong>merupakan mall tertua yang berada di Jakarta, sarinah di ambil dari nama salah satu pengasuh Presiden Soekarno di masa kecil.karna kebesaran jiwa sang pengasuh yang menginspirasi penyematan nama tersebut. Sarinah di dirikan pada 17 Agustus 1962 dan sempat tutup dan Kembali buka dengah wajah baru pada tanggal 21 Maret 2022 akan tetapi sarinah baru tidak merubah kesan mall yang sudah lama berdiri, Gedung sarinah sendiri memiliki 15 lantai yang tingginya 74 meter, sarinah memiliki kesan estetik dengan konsep tradisional modern pada bangunan tersebut.</p> <p>Tujuan Penelitian Ini Yaitu Untuk Membahas Pusat Pembelanjaan Tertua Di Jakarta. Sarinah Kembali Hadir Dengan Wajah Baru 21 Maret 2022 Dengan Desain Yang Konsepnya Tradisional Modern Yang Membuat Kesan Mall Tersebut Terlihat Estetik. Metode Penelitian Ini Menggunakan Metode kualitatif&nbsp; Dengan Cara Survei Studi Kasus. Teknik Pengumpulan Data : Observasi Dan Dokumentasi. Pengelolaan Data : Memeriksa Data Yang Terkumpul, Menyederhanakan Data Dan Penarikan Kesimpulan. Teknik Keabsahan Data : Perpanjang Pengamatan.</p> <p>Kata kunci : Estetik, Mall, Sarinah</p> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p><em>Sarinah is the oldest mall in Jakarta, Sarinah is taken from the name of one of President Soekarno's childhood caregivers. It was because of the greatness of the caregiver's soul that inspired the name. Sarinah was founded on 17 August 1962 and was closed and reopened with a new face on 21 March 2022, but the new Sarinah does not change the impression of the long-standing mall. The Sarinah building itself has 15 floors and is 74 meters high. Sarinah has an aesthetic impression with modern traditional concept in the building.</em></p> <p><em>The aim of this research is to discuss the oldest shopping center in Jakarta. Sarinah Returns with a New Face March 21 2022 with a design with a traditional and modern concept which makes the impression of the mall look aesthetic. This research method uses a qualitative method by means of a case study survey. Data Collection Techniques: Observation and Documentation. Data Management: Examining Collected Data, Simplifying Data and Drawing Conclusions. Data Validity Technique: Extend Observation.</em></p> <p><em>Keywords: Aesthetics, Mall, Sarinah</em></p> rachmadhany novella Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27400 PENCAHAYAAN PADA RESTAURANT https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27398 <p>Manusia membutuhkan Cahaya untuk melihat objek. Salah satu spot terpenting dalam Restaurant adalah pencahayaan. Pencahayaan pada restaurant dapat menciptakan suasana menjadi lebih hangat. Pencahayaan yang digunakan adalah pencahayaan yang nyaman untuk dilihat dan tidak mengganggu mata. Secara fungsional ada tiga jenis utama dari pencahayaan untuk Restaurant. Ketiganya mempunyai tujuan dan capaian pencahayaan yang berbeda. Ketiganya adalah : pencahayaan Ambient, Pencahayaan Tugas dan Accent Pencahayaan. Pencahayaan Ambient sendiri merupakan sumber utama Cahaya di dalam ruangan tersebut sehingga membuat pengunjung melihat dan beraktivitas secara nyaman.Pada Monsieur Spoon sendiri menggunakan French Conservatory sebagai pencahayaan alami. Pencahayaan Tugas adalah Pencahayaan yang ditambahkan ( bertujuan untuk ruangan menjadi lebih terang ) pada Restaurant ini menggunakan lampu gantung disetiap sisi meja makan,selain itu pada titik pusat juga menggunakan lampu Chandelier yang indah sehingga menambah kesan Elegant. Dan sebagai tambahan pencahayaan disetiap sudut ceiling juga diberi lampu downlight berwarna putih kekuningan. Accent Pencahayaan adalah : pencahayaan yang membangun Focal Point pada Restaurant ini, pencahayaan ini menggunakan lampu LED untuk menyoroti Backround disetiap kursi dan meja makan.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2023, Bertempatan di Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17142. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Metode pengumpulan data adalah metode kualintatif. Teknik dari pengumpulan data ini adalah : observasi dan dokumentasi. Pengelolaan data : mengumpulkan data, merangkum data dan memberi kesimpulan.</p> Aldea Risma Septiawati Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27398 Gaya Tradisional dan Klasik pada Restaurant Monsieur Spoon https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27397 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Salah satu daya tarik pada Restaurant adalah konsep Interior pada gaya Restaurant tersebut. Desain Interior yang diangkat merupakan perpaduan gaya Prancis dan Langgam Bali. Menggunakan elemen Desain Klasik Prancis dan pemanfaatan material lokal Bali bertujuan untuk menunjang konsep dan gaya tersebut, seperti penggunaan keramik handmade yang dimodifikasikan khusus dari Bali dengan motif Floral Tropis dan pemakaian material kayu yang dipadukan dengan bahan kuningan menjadikan Focal Point pada Restaurant ini. Untuk dinding menggunakan warna-warna klasik seperti warna Turqouis dan krem kekuningan.Selain itu,partisi yang digunakan adalah sekat, disetiap ruangan ini terdapat sekat bermotif bunga berwarna biru. Pencahayaan pada restaurant ini menggunakan pencahayaan alami dari konsep jendela Conservactory dari Paris dan dilengkapi dengan pencahayaan buatan dari lampu Chandelier pada Center Point dan lampu LED memberikan suasana kehangatan disetiap sudut lainnya. Pada ceiling juga terdapat lukisan bunga bunga klasik dari Prancis. Selain lampu – lampu dan lukisan yang dipajang di berbagai titik dekorasi , terdapat juga pot-pot berisi tanaman disetiap sudut , menambah kesejukkan dan keindahan.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2023, Bertempatan di Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17142. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Metode pengumpulan data adalah metode kualintatif. Teknik dari pengumpulan data ini adalah : observasi dan dokumentasi. Pengelolaan data : mengumpulkan data, merangkum data dan memberi kesimpulan.</p> <p>&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Aldea Risma Septiawati Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27397 Gaya Tradisional dan Klasik pada Restaurant Monsieur Spoon https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27396 <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Salah satu daya tarik pada Restaurant adalah konsep Interior pada gaya Restaurant tersebut. Desain Interior yang diangkat merupakan perpaduan gaya Prancis dan Langgam Bali. Menggunakan elemen Desain Klasik Prancis dan pemanfaatan material lokal Bali bertujuan untuk menunjang konsep dan gaya tersebut, seperti penggunaan keramik handmade yang dimodifikasikan khusus dari Bali dengan motif Floral Tropis dan pemakaian material kayu yang dipadukan dengan bahan kuningan menjadikan Focal Point pada Restaurant ini. Untuk dinding menggunakan warna-warna klasik seperti warna Turqouis dan krem kekuningan.Selain itu,partisi yang digunakan adalah sekat, disetiap ruangan ini terdapat sekat bermotif bunga berwarna biru. Pencahayaan pada restaurant ini menggunakan pencahayaan alami dari konsep jendela Conservactory dari Paris dan dilengkapi dengan pencahayaan buatan dari lampu Chandelier pada Center Point dan lampu LED memberikan suasana kehangatan disetiap sudut lainnya. Pada ceiling juga terdapat lukisan bunga bunga klasik dari Prancis. Selain lampu – lampu dan lukisan yang dipajang di berbagai titik dekorasi , terdapat juga pot-pot berisi tanaman disetiap sudut , menambah kesejukkan dan keindahan.</p> <p>Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2023, Bertempatan di Summarecon Mall Bekasi, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17142. Rancangan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Metode pengumpulan data adalah metode kualintatif. Teknik dari pengumpulan data ini adalah : observasi dan dokumentasi. Pengelolaan data : mengumpulkan data, merangkum data dan memberi kesimpulan.</p> Aldea Risma Septiawati Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/27396 Perancangan Produk Interior Kafe Sebagai Upaya Recycle Sisa Material Besi https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26647 <p><span style="font-weight: 400;">Perancangan produk </span><em><span style="font-weight: 400;">recycle</span></em><span style="font-weight: 400;"> dalam negeri harus semakin ditingkatkan untuk menekan banyaknya limbah yang tidak terpakai khususnya pada industri perusahaan. Salah satu contohnya adalah limbah besi yang apabila tidak diolah kembali dapat menjadi limbah yang berbahaya bagi kehidupan lingkungan sekitar. Limbah besi termasuk dalam kategori jenis limbah B3 dimana zat kandungan di dalamnya seperti logam dapat mencemari lingkungan serta limbah besi bersifat </span><em><span style="font-weight: 400;">solid </span></em><span style="font-weight: 400;">yang menyebabkan sulit untuk terurai. Limbah produksi dari pabrik memiliki banyak nilai guna apabila terdapat ide untuk mendaur ulang kembali limbah tersebut menjadi produk yang berguna bagi aktivitas masyarakat sehari-hari. Hal tersebut menunjukkan perlu adanya pengembangan ide desain yang dimiliki masyarakat dalam negeri untuk memanfaatkan kembali limbah produksi menjadi suatu produk yang berguna bagi aktivitas masyarakat sekaligus memberikan inspirasi bagi banyak orang dalam pengolahan limbah produksi yang efisien dan dilakukan secara tepat. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat produk pelengkap interior kafe sebagai upaya </span><em><span style="font-weight: 400;">recycle</span></em><span style="font-weight: 400;"> besi sisa material produksi di PT. Varia Cipta Pratama Surabaya. Metode yang digunakan berupa </span><em><span style="font-weight: 400;">Design Thinking</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang terdiri dari tahap </span><em><span style="font-weight: 400;">Understand</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Observe</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Point of View</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Ideate</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">Prototype</span></em><span style="font-weight: 400;">, dan </span><em><span style="font-weight: 400;">Test</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil perancangan berupa perabot untuk interior kafe yang terdiri dari set meja, kursi, dan lampu </span><em><span style="font-weight: 400;">standing</span></em><span style="font-weight: 400;"> untuk memenuhi kebutuhan pengguna di kafe.</span></p> Jeremy Abednego Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26647 Perancangan Interior Lantai 5 Perpustakaan Universitas Kristen Petra https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26632 <p>Perancangan interior yang bertanggung jawab secara ekologis dan mengakomodasi kegiatan penyimpanan buku, diskusi, membaca, pelatihan, serta pekerjaan menggunakan laptop dan komputer adalah kebutuhan yang perlu dipertimbangkan dalam renovasi lantai 5 Perpustakaan Universitas Kristen Petra.<em> Eco-design</em> menjadi pendekatan yang digunakan dalam merancang ulang interior dengan memanfaatkan bahan dan perabot bekas melalui <em>upcycling</em>. Solusi-solusi desain inovatif dan berkelanjutan akan mengoptimalkan penggunaan ruang, meningkatkan keamanan buku, menciptakan ruang kerja yang nyaman, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Metode perancangan menggunakan 6 tahap design thinking yaitu <em>understand, observe, point of view, ideate, prototype</em> dan <em>test.</em> Lantai 5 perpustakaan Universitas Kristen Petra direncanakan untuk direnovasi dengan penambahan ruang baca publik, ruang kolaboratif privat yang dapat dipesan, ruang training yang dilengkapi fasilitas yang memadai, serta perluasan area gudang. Rancangan ulang interior ini juga akan menerapkan <em>eco-design</em> dengan menggunakan material sisa yang diolah kembali menjadi perabot.</p> Jennifer Alexis Hendrawan, Yusita Kusumarini Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26632 Perancangan Interior Kantor Spedagi Lab di Temanggung Jawa Tengah https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26621 <p>Kantor merupakan ruang yang memadai aktivitas para pekerjanya, dimana pekerja menghabiskan sebagian besar waktu mereka sehari hari. Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, masyarakat dapat bekerja di kampung halaman mereka secara produktif, bahkan dapat mencakup pasar internasional. Kantor dapat didirikan di daerah bahkan di perumahan kita, sehingga <em>Office café</em> yang merupakan media untuk para pekerja untuk berkarya dan ruang bagi masyarakat untuk berkumpul dan bertemu dengan para tetangga. Hal ini merupakan solusi yang baik bagi menciptakan kantor di lingkungan rumah tinggal kita untuk bekerja dengan mengimplementasikan kebudayaan dan kekayaan alam di lingkungan sekitar. Perancangan Kantor Spedagi Lab merupakan aplikasi dari solusi tersebut dengan konsep desain berkelanjutan dalam menciptakan kantor produktif yang ramah lingkungan di daerah dan menciptakan media bagi masyarakat untuk berkumpul dan melestarikan kebudayaan masyarakat Jawa Tengah.</p> Astrid Azarine Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26621 Penerapan Security System Pada Desain Interior Supermarket “Gembira Jaya” Balikpapan, Kalimantan Timur https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26589 <p>Supermarket merupakan salah satu ruang publik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini&nbsp;. Meskipun perkembangan berbelanja online sangat pesat, masih banyak masyarakat yang memenuhi kebutuhan pokoknya dengan berbelanja langsung di supermarket (Sugiarto &amp; Silvia 1). Dalam perkembangannya, selama beroperasi terdapat situasi dimana supermarket mengalami kerugian karena marjin keuntungan yang menurun, kebiasaan pembeli yang berubah, pegawai yang lalai, bahkan kehilangan barang akibat pencurian. Melihat hal tersebut, sebagai bentuk antisipasi ini perancangan yang diangkat yaitu bagaimana menciptakan desain supermarket “Gembira Jaya” di Balikpapan, Kalimantan Timur dengan menerapkan <em>security system</em> yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman untuk pengguna ritel supermarket? Metode perancangan menggunakan metode design thinking yang terdiri atas understand, observe, point of view, ideate, prototype, test. Perancangan akan menghasilkan sebuah rancangan desain supermarket “Gembira Jaya” dengan menerapkan <em>security system</em> yang dimana rancangan akan memiliki kelebihan dalam tingkat keamanan sehingga supermarket akan menjadi lebih aman dan mampu meminimalisir peristiwa kecurian didalam ritel.</p> Marcel Victorio Valentino Tjoe Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/26589 Pemanfaatan Kembali Limbah Kayu Industri menjadi Kursi dan Meja https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24826 <p>Menurut data BPS Jatim 2022, setidaknya tercatat 38.374 perusahaan industri furniture. Sedangkan untuk industri kerajinan kayu, barang dari kayu dan gabus, dan barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya memiliki total perusahaan sebanyak 131.297 unit..Dengan asumsi 54.24 persen dari produksi akan menjadi limbah. Masalah yang menjadi latar belakang dari perancangan produk ini adalah kurangnya peminatan dalam menggunakan potongan kayu dengan berbagai ukuran yang merupakan sisa atau limbah kayu dari industri furnitur sebagai salah satu material utama dan penambahan material resin sebagai material pendukung. Tujuan dari perancangan produk ini adalah ingin menggunakan limbah kayu sebagai komponen ataupun ciri khas utama dan unik, tidak hanya diproses ke bentuk lain (bentuk yang tidak menunjukan tekstur asli). Metode yang digunakan adalah design thinking dengan tahapan: Empethize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Hasil dari perancangan ini adalah satu buah kursi atau bangku dan sebuah meja tamu. Produk ini menunjukan adanya potensi penggunaan limbah kayu sebagai bahan utama yang bisa menjadi titik pusat perhatian suatu ruangan.</p> Ariesta Aprilia, Laksmi Kusuma Wardani Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24826 Perancangan Modern Bed & Breakfast Gracia Place https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24807 <p>Abstrak—Seiring berjalan waktu, populasi manusia terus meningkat dengan pesat. Hal tersebut dipicu bukan dikarenakan angka kelahiran yang meningkat melainkan proses urbanisasi yang dilakukan olehsebagian orang. Karena terjadi kepadatan penduduk tentu lahan di kota kota besarkekurangan lahan. Banyak yang merangkak dari hunian horizontal ke vertikal karena harga lahan yang selalu naik.Hunian vertikal yaitu tempat tinggal tersusun bertingkat yang dipakai oleh banyak orang. Banyak kota-kota besar yang padat menerapkan ini untuk mengatasi kekurangan lahan. Beberapa contoh hunian vertikal adalah indekos, apartment, dan rumah susun. Di zaman pandemi bisnis kos-kosan mengalami penurunan omset tetapi bed &amp; breakfast mulai naik dan terkenal di masyarakat. Perancangan ini terdapat masalah yaitu dapatkah desain perancangan bed &amp; breakfast dapat membantu perekonomian kos gracia place. Metode desain yang digunakan adalah design thinking dengan tahapan (understand, define, ideate, prototype, test) dan business model canvas. Perancangan ini diharap dapat membantu bisnis pemilik kos gracia place dengan diubah menjadi bed &amp; breakfast. Penulis membantu bisnis pemilik kos dengan memberi perancangan bed &amp; breakfast di kos Gracia Place. Kelebihan dapat menambah pendapatan untuk pemilik kos dengan usaha bed &amp; breakfast digabung dengan kos-kosan. Jadi tidak berpatokan hanya dengan kos-kosan. Kekurangan membutuhkan biaya yang besar untuk perancangan ini.<br>Kata Kunci—Bed &amp; breakfast, kos-kosan, kamar kos, ruang interior, modern<br>Abstrac— Over time, the human population continues to increase rapidly. This was triggered not by the increasing birth rate but by the urbanization process carried out by some people. Due to population density, there is a shortage of land in big cities. Many are looking from horizontal to vertical housing because land prices are always rising. Vertical dwellings are places that are arranged in layers that are used by many people. Many large, densely populated cities apply this to address land shortages. Some examples of vertical housing are boarding houses, apartments, and flats. In the era of the pandemic, the boarding house business experienced a decline in turnover, but bed &amp; breakfasts began to rise and become famous in the community. This design has a problem, namely can the design of the bed &amp; breakfast design help the economy of the gracia place boarding house. The design method used is design thinking with stages (understand, define, ideate, prototype, test) and business model canvas. This design is expected to help the business of the owner of the Gracia Place boarding house by turning it into a bed &amp; breakfast. The author helps the boarding house owner's business by providing a bed &amp; breakfast design at the Gracia Place boarding house. The advantages can increase income for boarding house owners with a bed &amp; breakfast business combined with boarding houses. So it's not based solely on boarding houses. Disadvantages cost a lot.<br>Keyword— Bed &amp; breakfast, boarding house, boarding room, interior room, modern</p> Christopher Samadikoen Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24807 PERANCANGAN VIRTUAL INTERIOR PADA APARTEMEN TIPE LOFT DAN TIPE PENTHOUSE MENGGUNAKAN APLIKASI UNREAL ENGINE 4 https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24804 <p>Masa pandemi COVID-19 telah mematahkan rutinitas dunia dengan berbagai penyesuaian yang dilakukan dalam memenuhi protokol kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah penularan. Teknologi virtual hadir menjadi salah satu solusi dalam penerapan protokol kesehatan dengan mengurangi pertemuan tatap muka dengan pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang pesat tiap harinya. Teknologi virtual merupakan sebuah teknologi dimana pengguna atau user dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada di dalamnya, di sebut juga dunia virtual yang mirip dengan dunia nyata disimulasikan melalui komputer dimana suatu objek nyata disimulasikan dengan menciptakan suasana tiga dimensi sehingga pemakai seolah-olah terlibat secara fisik.</p> Goldie Gufron Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24804 Optimasi Pencahayaan pada Cafe DeMandailing MERR di Surabaya https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24748 <p>Pencahayaan merupakan aspek penting bagi kafe yang harus dapat mendukung seluruh aktivitas serta menciptakan suasana yang nyaman. Pada pencahayaan kafe, terdapat beberapa bagian yang harus diperhatikan seperti <em>lighting level</em>,<em> luminance distribution</em>, <em>limitation of glare</em>, <em>light directionality and shadows</em>, warna cahaya, dan refleksi warnanya. Pada objek penelitian DeMandailing MERR, pencahayaannya cukup baik, seperti adanya bukaan yang cukup besar sebagai sumber masuknya sinar matahari ke dalam ruang, sehingga kafe tidak perlu menghidupkan seluruh lampu untuk memperoleh penerangan. Selain pencahayaan alami, terdapat pencahayaan buatan berupa <em>general lamp</em> seperti lampu TL dan <em>downlight</em> yang digunakan pada beberapa area, serta didukung oleh pencahayaan buatan seperti <em>spotlight, hanging lamp</em>, dan sebagainya. Namun pada kafe ini ditemukan beberapa masalah berupa kurangnya pencahayaan di area dekat jendela pada malam hari, serta kondisi toilet yang tidak begitu terang dikarenakan penggunaan material dinding dan lampu yang kurang sesuai dengan standar pencahayaan. Oleh sebab itu digunakan metode kualitatif dan kuantitatif, dimana metode kualitatif meliputi kegiatan wawancara observasi lapangan untuk memperoleh informasi eksisting, serta melakukan studi literatur sebagai pedoman dalam proses perancangan. Sedangkan metode kuantitatif yang digunakan berupa penggunaan <em>software</em> Dialux evo untuk mensimulasikan pencahayaan cafe DeMandailing.</p> Gabriella Calysta Taslim, Cecilia Hana Linawati, Evan Brilliance Gozali, Jennifer Joevanka, Kevin Chandra Kesumo, Zefania Audrey Santoso Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24748 Penggunaan Penggunaan bahan Granite untuk Desain Toilet hunian rumah yang nyaman seperti suasana Hotel https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24719 <p>Toilet sendiri sudah menjadi tempat terpenting untuk mengisi ruangan di setiap bangunan <br>baik di Hunian rumah, kantor, sekolah, mall dll. Dalam mendesain toilet ini desain yang <br>digunakan mengacu pada desain seperti pada hotel dengan gaya elegan, sehingga di <br>harapkan pengguna Toilet ini dapat menikmati suasana seperti sedang menginap di hotel <br>berbintang meskipun sedang berada di rumah,</p> Michael Patty Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24719 Perancangan Spot Area Kerja dengan Gaya Retro yang Bersih dan Nyaman https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24714 <p>&nbsp;</p> <p><strong>Abstrak --</strong><span style="font-weight: 400;"> Perancangan spot area bekerja berupa meja belajar ini ditujukan kepada kalangan siswa dan mahasiswa bahkan pekerja kantoran yang menginginkan nuansa yang berbeda pada area kerjanya, dengan menggunakan desain yang memiliki karakteristik menyenangkan dan juga tidak berlebihan sehingga memberikan kesan bersih dan tidak berantakan. Metode yang digunakan dalam perancangan</span><em><span style="font-weight: 400;"> spot</span></em><span style="font-weight: 400;"> area kerja ini adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">design thinking</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang mencakup </span><em><span style="font-weight: 400;">observe, emphatize, ideate, prototype,</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan yang terakhir tahap test. Hasil dari perancangan ini berupa pengumpulan data yang berisi survey lapangan, eksperimen desain, produksi sketsa </span><em><span style="font-weight: 400;">alternative, prototype</span></em><span style="font-weight: 400;">, dokumentasi, dan perubahan pada </span><em><span style="font-weight: 400;">spot</span></em><span style="font-weight: 400;"> kerja itu sendiri.</span></p> Marianne Glorianna Widjaya Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24714 Perancangan Spot Area Kerja dengan Gaya Retro yang Bersih dan Nyaman https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24685 <p>Perancangan spot area bekerja berupa meja belajar ini ditujukan</p> <p>kepada kalangan siswa dan mahasiswa bahkan pekerja kantoran yang</p> <p>menginginkan nuansa yang berbeda pada area kerjanya, dengan menggunakan</p> <p>desain yang memiliki karakteristik menyenangkan dan juga tidak berlebihan</p> <p>sehingga memberikan kesan bersih dan tidak berantakan. Metode yang digunakan</p> <p>dalam perancangan <em>spot </em>area kerja ini adalah <em>design thinking </em>yang mencakup</p> <p><em>observe, emphatize, ideate, prototype, </em>dan yang terakhir tahap test. Hasil dari</p> <p>perancangan ini berupa pengumpulan data yang berisi survey lapangan,</p> <p>eksperimen desain, produksi sketsa <em>alternative, prototype</em>, dokumentasi, dan</p> <p>perubahan pada <em>spot </em>kerja itu sendiri.</p> Marianne Glorianna Widjaya Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24685 PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU UNTUK MATERIAL PRODUK DEKORATIF INTERIOR https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24223 <p>Serbuk kayu merupakan limbah dari aktivitas penggergajian atau pemotongan terhadap kayu. Limbah serbuk kayu sisa produksi produk banyak yang tidak terpakai yang menimbulkan sampah berlebih. Pemanfaatan kembali limbah serbuk kayu sisa produksi dapat digunakan sebagai material alternatif pembuatan produk dekoratif interior yang juga menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi limbah hasil produksi. Serbuk kayu dicampur dengan lem kayu sintetis sebagai bahan dasar pembuatan produk dekoratif. Produk dekoratif dibuat dengan menggunakan media cetak untuk menciptkan bentuk dari produk yang diinginkan. Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan produk adalah teknik cor ke dalam cetakan. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode <em>design thinking</em> (<em>Understand, define, ideate, prototype, test</em>) dengan menerapkan prinsip <em>reuse</em>. Proses yang terjadi dalam peracangan dengan menggunakan metode <em>design thinking</em> pada tahap pertama adalah mengumpulkan data, tahap kedua mengidentifikasi permasalahan yang ada, tahap ketiga menghadirkan ide untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, tahap yang keempat membuat maket studi atau <em>prototype</em> dari hasil perancangan, dan yang terakhir adalah menjalankan <em>test</em> atau pengujian terhadap hasil perancangan untuk mendapatkan kesimpulan. Sifat material dari pemanfaatan limbah serbuk kayu memiliki fleksibilitas yang baik. Kemudahan menghasilkan bentuk yang kita inginkan merupakan keunggulan dari pemanfaatan limbah serbuk kayu. Hasil pemanfaatan limbah berupa produk dekoratif interior lampu gantung sebagai penghias dan penerangan ruangan. Konsep perancangan produk dekoratif menggunakan metode <em>biomimicry</em> untuk menghasilkan bentuk, bentuk dari cangkang telur diaplikasikan kedalam bentuk produk. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil pemanfaatan limbah serbuk kayu, bahwa material yang dihasilkan praktis dan efisien dalam&nbsp; penggunaanya.</p> Bryan Marcellino Bryan Marcellino Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/24223 PENERAPAN ORNAMEN LOKAL PADA RUMAH BETANG DAN PASAH PATAHU SUKU DAYAK NGAJU DI KALIMANTAN TENGAH https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/23745 <p>Kalimantan merupakan pulau terbesar di Indonesia yang memiliki berbagai suku bangsa didalamnya dengan karakteristik dan kearifan lokal yang berbeda-beda, salah satu nya adalah suku Dayak Ngaju yang merupakan rumpun etnik terbesar di Kalimantan Tengah memiliki banyak kebudayaan terutama dalam penerapan ornamen lokal pada bangunan tradisionalnya&nbsp; yaitu rumah <em>Betang</em> dan juga bangunan kecil sebagai tempat ritual di dalam suku Dayak Ngaju&nbsp; yang disebut Pasah patahu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang melakukan analisis berdasarkan pemahaman dan pengembangan teori mengenai penerapan ornamen lokal pada bangunan tradisional suku Dayak Ngaju, didukung dengan Teknik pengumpulan data melalui metode studi Pustaka, observasi dan dokumentasi pada Taman miniature budaya Sampit, Kalimantan Tengah. Tujuan akhir penulisan ini diharap dapat memberi pengetahuan lebih dalam terhadap kebudayaan asli dan makna ornamen lokal serta penerapannya pada bangunan tradisional suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.</p> Cantika Copyright (c) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/23745 ANALISIS WARNA DAN BENTUK PADA INTERIOR PRODIA CHILDREN’S HELATH CARE TERHADAP PSIKOLOGI ANAK https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22987 <p>Penggunaan warna dalam interior memiliki peran yang sangat penting. Warna adalah elemen dasar dari sebuah desain ruang interior. Penggunaan warna yang tepat akan mampu memotivasi atau bahkan meredam suatu kondisi psikis manusia. Terlebih jika Klinik kesehatan telah diidentikan oleh seorang anak kecil dengan sesuatu yang menakutkan, karena sering dihubungkan dengan jarum suntik, darah dan penyakit. Prodia Children’s Health Care sebagai penyedia jasa dibidang kesehatan yang mengkhususkan pada pelayanan anak kecil, berupaya merubah paradigma tersebut. Secara kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh warna yang digunakan pada interior Prodia Children,s Health Care terhadap psikologis anak. Temuan-temuan yang didapat diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam perencanaan, perancangan serta pengembangan fasilitas kesehatan khusus anak dikemudian hari.<strong></strong></p> Ricky Siswanto, Thalita Rizka Anindya, Niken Laksitarini Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22987 ANALISIS WARNA DAN BENTUK PADA INTERIOR PRODIA CHILDREN’S HELATH CARE TERHADAP PSIKOLOGI ANAK https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22984 <p>Penggunaan warna dalam interior memiliki peran yang sangat penting. Warna adalah elemen dasar dari sebuah desain ruang interior. Penggunaan warna yang tepat akan mampu memotivasi atau bahkan meredam suatu kondisi psikis manusia. Terlebih jika Klinik kesehatan telah diidentikan oleh seorang anak kecil dengan sesuatu yang menakutkan, karena sering dihubungkan dengan jarum suntik, darah dan penyakit. Prodia Children’s Health Care sebagai penyedia jasa dibidang kesehatan yang mengkhususkan pada pelayanan anak kecil, berupaya merubah paradigma tersebut. Secara kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh warna yang digunakan pada interior Prodia Children,s Health Care terhadap psikologis anak. Temuan-temuan yang didapat diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan dalam perencanaan, perancangan serta pengembangan fasilitas kesehatan khusus anak dikemudian hari.<strong></strong></p> Niken Laksitarini Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22984 Kan https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22760 heh eheh hehe hehe Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22760 MENGURAI LATAR BELAKANG YANG MEMPENGARUHI SEBUAH KONSEP DESAIN PADA RUANG INTERIOR https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22744 <p>Penerapan konsep desain pada ruang interior memiliki peranan penting dalam memberikan karakter pada sebuah ruang interior. Tujuan dari desain interior adalah untuk menambah kualitas secara fungsional, estetis dan psikologis. Konsep desain yang diterapkan pada sebuah ruang interior akan memiliki dampak secara bagi manusia yang berada didalamnya karena kan ada pengalaman yang akan dialami yang dipengaruhi oleh penataan organisasi struktur, elemen dan objek yang berada didalamnya.</p><p>Pengalaman yang dirasakan manusia didalam ruang menjadi penting jika manusia tersebut berada diruang itu dalam jangka waktu panjang. Dapat untuk menimbulkan kenyamanan atau untuk menciptakan impresi yang baik atau juga untuk merepresentasikan sesuatu yang berhubungan dengan sang pemilik atau tujuan dari diadakanya ruang tersebut dan konsep desain sebagai arahan yang mengatur organisasi elemen dan objek yang terdapat diruang tersebut.</p><p>Mengurai Latar belakang dari sebuah konsep desain yang diterapkan ke ruang interior adalah sebuah kajian untuk mengetahui unsur-unsur apa saja yang mempengaruhinya. Latar belakang sebuah konsep desain biasanya berasal dari hal-hal yang berkaitan dan berdekatan dengan ruang itu sendiri serta tujuan utama dibalik keberadaan ruang tersebut baik untuk untuk personal, kelompok, korporasi, komersial ataupun institusi.</p><p><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em> : Konsep, Latar Belakang, Tujuan, Ruang, Desain Interior</em></p><p><em>The application of design concepts to interior spaces has an important role in giving character to an interior space. The purpose of interior design is to add quality functionally, aesthetically and psychologically. The concept of design applied to an interior space will have an impact on humans who are in it because there is activities to be experienced that is influenced by the space organization of structures, elements and objects within it.</em></p><p><em>The experience felt by humans in a space becomes important for humans whohad activities for a long period of time. The atmosphere Able to cause comfort or to create a good impression or also to represent something related to the owner or the objective which related to the interior existences and design concepts will play role as a direction governing the organization of elements and objects.</em></p><p><em>Decoding the background of a design concept which applied to interior spaces is a study to find out what related things which influence to it. The background of a design concept usually comes from things related to and adjacent to the space itself and the main purpose behind the existence of the space is for personal, group, corporate, commercial or institutional.</em></p><p><em><strong><em>Keywords</em></strong><em> : Concept, Background, Objective, Space, Interior Design</em><br /></em></p> Bayu Prasetyo, Bayu Prasetyo Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22744 KAJIAN POTENSI ESTETIKA VISUAL TANTRA DALAM DESAIN INTERIOR FASILITAS PARIWISATA SPIRITUAL DI BALI https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22717 <p>Penelitian ini berusaha mengungkap potensi estetika visual tantra yang akan digunakan sebagai basis pengembangan desain interior fasilitas pariwisata spiritual di Bali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat eksploratif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa estetika visual tantra sangat berpeluang besar dan sangat aplikatif dikembangkan ke dalam interior arsitektur fasilitas pariwisata spiritual di Bali.</p> I Kadek Dwi Noorwatha Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22717 INDOOR AIR QUALITY STUDY ON COASTAL BAILEO IN WEST SERAM, MALUKU https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22523 <p>Thermal comfort is one of the most influencing aspects to affect comfort level in interior. Indoor Air Quality (IAQ) is one part of thermal comfort parametric often suggested in any building assessment for its role to affect health and comfort. IAQ is influenced by physical factors (temperature, air humidity and air velocity) and chemical factors (in the form of substances in the air). Traditional buildings in Indonesia, has long since consider IAQ in its passive design approach, one of them is in Baileo. This paper reports an investigation of IAQ in coastal Baileo in West Seram, Maluku. This quantitative research is conducted in method comparative analysis method. This paper discusses the relation between IAQ in Baileo to building formation and materials selection. The measurement done show that IAQ in coastal Baileo in West Seram has good performance on both physical and chemical factors.</p><p> </p> Purnama Esa Dora Tedjokoesoemo, Felicia Jane Thendean Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22523 Front Matter (Cover, Editorial, Table of Content) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22164 puslit puslit Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22164 Fri, 01 Mar 2019 00:00:00 +0700 Front Matter (Cover, Editorial, Table of Content) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22163 puslit puslit Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/22163 Thu, 01 Jun 2017 00:00:00 +0700 Persepsi dan Preferensi Pengunjung Pada Area Duduk Di Resto: Studi Kasus Skyline Resto Dago Bandung https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21866 <p>Di kota Bandung, banyak restoran yang menawarkan desain interior yang cukup memikat para pengunjung. Pengunjung memiliki kecenderungan memilih area makan tertentu dengan pertimbangan kenyamanan dan durasi tinggal di restoran. Penelitian ini melihat persepsi pengunjung dan preferensi pengunjung dalam memilih area duduk di Skyline Resto Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran dengan mengumpulkan teori-teori yang berkaitan dengan elemen interior dan material yang digunakan dalam interior pada restoran, pengamatan elemen interior, serta kuisioner kepada pengunjung. Hasil penelitian menunjukan bahwa tipe pengunjung berbeda akan memilih area duduk tertentu, dan area duduk tertentu menjadi area duduk favorit berdasarkan persepsi pengunjung terhadap kenyamanan.</p><p class="IndexTerms">Kata Kunci: Desain interior, elemen interior, restoran</p> Ananda Larasati kusdinar Copyright (c) Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21866 Perancangan Produk Kriya Interior Berbahan Limbah Kayu Pabrik Gitar Di Ujung Berung Bandung https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21567 Salah satu permasalahan di kota Bandung yakni limbah industri. Sebagai contoh limbah kayu dari pabrik gitar Genta. Selama ini penanganan limbah tersebut dengan membuang dan membakar. Hal ini tentu akan berdampak pada permasalahan lingkungan. Sementara limbah tersebut merupakan kayu yang sudah diolah dan jenis kayu yang bagus. Penelitian ini menjawab permasalahan limbah yang tidak bernilai diolah menjadi produk yang bernilai estetis dan ekonomis. Metode yang dilaksanakan melalui metode perancangan produk. Mulai dari survei, analisis, proses desain, workshop, dan evaluasi. Kreatifitas dan desain dibutuhkan dalam mengolah limbah kayu. Luaran yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah prototype produk kriya interior yang siap diproduksi. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata untuk meminimalisir limbah kayu pabrik gitar. Agus Dody Purnomo Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21567 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Perancangan Omahub! Apartemen Small Office Home Office Multifungsi https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21566 Hunian merupakan salah satu kebutuhan primer tiap manusia, di mana manusia melakukan banyak aktivitas di dalamnya. Dewasa ini dengan bertambahnya populasi manusia yang terus menerus dengan lahan yang semakin sedikit menimbulkan alternatif hunian bertingkat yaitu apartemen. Apartemen merupakan hunian yang memiliki lahan kecil sehingga tidak semua aktivitas dapat dilakukan di dalamnya. Sehingga small office home office yang merupakan gabungan fungsi kantor dan rumah menjadi solusi baik untuk fenomena ini. Perancangan Omahub sebagai solusi yang berkonsep menjadikan suatu apartmen menjadi pusat (hub) area profesional muda untuk melakukan segala kegiatannya baik sebagai rumah dan workspace dalam sehari-hari. Melissa Ardani, Natasya Angelina, Filipius Priyo Suprobo Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21566 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Perancangan Produk Interior Premium Berbasis Optimasi Penerapan Karakteristik Fisik Kayu Kelapa https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21565 Perancangan ini bertujuan untuk mengolah sumber daya alam yang jumlahnya masih berlimpah di Indonesia dan menjadikan kayu kelapa sebagai material substitusi kayu-kayu di pasaran yang mulai langka. Metode perancangan yang digunakan terdiri dari delapan tahap. Empat tahap pertama adalah memahami material, eksplorasi joint, mendesain konektor besi, dan melakukan tes terhadap kestabilan konektor tersebut. Setelah ditemukan desain konektor besi terbaik, tahapan berikutnya adalah mendesain produk, merealisasikan produk, memasarkan produk, dan melakukan evaluasi. Hasil perancangan berupa tiga set produk interior yang terdiri dari tiga belas produk mulai dari mebel, aksesoris, hingga elemen interior. Optimasi yang telah dilakukan menghasilkan produk interior yang tidak hanya menawarkan desain yang premium, namun juga memiliki ketahanan produk yang juga baik. Yunivia Anggoro, Adi Santosa, Celline Junica P. Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21565 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Akulturasi Budaya Pada Interior Gereja Katolik (Studi Kasus: Gereja Gemma Galgani Ketapang, Kalimantan Barat) https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21564 Gereja Gemma Galgani Ketapang adalah gereja katolik yang sangat unik. Gereja ini mencerminkan sebuah akulturasi budaya lokal yang tampak pada ornamen dan elemen yang diaplikasikan pada interiornya. Budaya lokal yang diterapkan pada elemen dan ornamen adalah budaya Dayak. Ornamen Dayak tidak hanya sekedar memenuhi estetika, elemen tersebut tentunya memiliki makna yang dalam sesuai dengan konteks masyarakatnya. Permasalahan muncul apakah elemen dekoratif tersebut sejalan dengan kepercayaan agama Katolik? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan komparasi. Data dicapai dengan cara melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara dengan pakar. Analisa dilakukan dengan cara membandingkan antara data lapangan, literatur dan pendapat pakar melalui pentabelan. Percampuran budaya Dayak dengan Katolik terlihat baik fisik maupun non fisik, seperti pada pola organisasi ruang yang sama dengan struktur Batang Garing yang merupakan kepercayaan agama Kaharingan. Penggunaan warna dan ornamen elemen pembentuk ruang dan perabot terdapat motif Dayak yang memiliki persamaan makna dengan kepercayaan Katolik. Kesamaan tidak hanya pada visualisasi tetapi lebih menekankan kepada makna dari ornamen tersebut. Karin Oscarina, Lintu Tulistyantoro, Grace Setiati Kattu Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21564 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Implementasi Konsep “Bound to Nature” pada Perancangan Interior Mangrove Edu-Tourism Centre di Surabaya https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21563 Masalah yang menjadi latar belakang dari perancangan ini adalah masyarakat Surabaya kurang mengenal keberadaan ekosistem mangrove dan pengembangan potensi produk olahannya oleh UKM (Usaha Kecil Menengah) lokal di Surabaya. Disisi lain juga karena kurang terjangkaunya dan tidak memadainya wadah pendukung kegiatan tersebut. Tujuan dari Perancangan ini adalah menyediakan wadah alternatif untuk berkumpul dan mengenalkan kepada generasi millennial agar dapat memahami dan bereksperimen dengan potensi mangrove, melalui pendekatan edukatif, rekreatif, interaktif dan konten lokal, serta mensejahterakan masyarakat mangrove. Metode perancangan yang digunakan adalah metode Disney yang terdiri dari 4 tahap, yakni spectator view, dreamers view, realists view, dan critics view. Hasil perancangan adalah sebuah Mangrove Edu-Tourism Centre berkonsep Bound to Nature, dengan fasilitas ruang terbuka telaga, stal makanan, area informasi dan tunggu, galeri produk UKM, studio workshop, studio pembibitan, ruang staf, area santai, kubah konservatorial, dek atraktif, dan rumah teh. Penulis berharap melalui perancangan ini dapat memberi solusi sekaligus sebagai wadah komunitas global, dengan usaha mikro yang berefek makro untuk membantu mengelola dan menyelamatkan lingkungan mangrove di Surabaya. David Ardi Laksono, Diana Thamrin, Lucky Basuki Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21563 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Implementasi Konsep Eksistensi, Inovasi, Regenerasi pada Interior Pusat Komunitas Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara di Surabaya https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21562 Ludruk sebagai kesenian tradisional khas Jawa Timur sering dianggap kuno dan telah banyak ditinggalkan masyarakat khususnya di Surabaya. Akan tetapi, salah satu kelompok ludruk yang masih bertahan yaitu Komunitas Ludruk Irama Budaya Sinar Nusantara. Demi mempertahankan kesenian ludruk, komunitas ini melakukan pertunjukkan setiap minggu dan pengajaraan pada anak-anak, sehingga komunitas ini membutuhkan sebuah wadah untuk melestarikkan kesenian ludruk. Konsep perancangan yang diterapkan terinspirasi dari visi misi komunitas yaitu eksistensi, inovasi, dan regenerasi. Konsep eksistensi ini diterapkan pada organisasi ruang yang terpusat, suasana ruang yang homey, karakter naturalisme, dan sistem self-service. Konsep inovasi diterapkan pada penggunaan teknologi dan ruang multifungsi. Sedangkan, konsep regenerasi diterapkan pada ruang yang openspace dan mudah digunakan untuk semua orang. Dengan desain ini, suasana eksistensi, inovatif, dan regenerasi dapat dirasakan semua orang yang berkunjung. Immaculata ., Laksmi Kusuma Wardani, Stephanie Melinda Frans Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21562 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Identifikasi Penerapan Biophilic Design pada Interior Fasilitas Pendidikan Tinggi https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21561 Pelajar, pengajar, dan staf pendidikan membutuhkan suatu fasilitas pendidikan tinggi yang dapat meningkatkan kinerja dan kenyamanan pengguna. Salah satu pendekatan desain yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut adalah biophilic design. Biophilic design dapat meningkatkan produktivitas dan kreatifitas serta menurunkan tingkat stres. Penerapan biophilic design dalam interior fasilitas pendidikan tinggi perlu diteliti lebih lanjut karena minimnya informasi tentang hal ini. Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah bagaimana identifikasi penerapan biophilic design dalam interior fasilitas pendidikan tinggi serta rekomendasi terapan biophilic design pada interior gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan metode research through design yang mengadopsi metode dan keterampilan peneliti yang sifatnya fleksibel. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa identifikasi penerapan biophilic design pada interior fasilitas pendidikan tinggi dapat dilakukan dengan menerapkan semua 14 pola biophilic design. Rekomendasi terapan pola biophilic design pada objek studi kasus Gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra telah disimulasikan dengan menerapkan semua 14 pola biophilic design pada interior ruang melalui ide-ide sketsa konseptual Kay Kalonica, Yusita Kusumarini, Anik Rakhmawati Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21561 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700 Dekorasi Gaya Jepang dalam Desain Interior Restoran https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21558 Ciri khas sebuah ruang dapat diperoleh melalui pengaplikasian suatu gaya dalam desain interior. Bagaimana cara memaksimalkan sebuah gaya pada interior. Salah satu gaya , dengan karakter tradisional yang kuat adalah Jepang. Gaya desain interior Jepang memiliki karakteristik simpel, menggunakan bentuk geometris, material alam, dan elemen-elemen khas Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, analisa data, dan tahapan desain. Penelitian ini akan mencoba mengolah karakter Jepang ke dalam elemen interior, furnitur, dan material yang dapat menghasilkan sebuah desain interior dengan memaksimalkan pengaplikasian gaya Jepang. Anggra Ayu Rucitra, Raden Andiani Laksmi Permanasari Copyright (c) 2019 Dimensi Interior https://dimensiinterior.petra.ac.id/index.php/int/article/view/21558 Wed, 27 Mar 2019 00:00:00 +0700