Identifikasi Penerapan Biophilic Design pada Interior Fasilitas Pendidikan Tinggi

Authors

  • Kay Kalonica Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Yusita Kusumarini Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Anik Rakhmawati Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/interior.17.1.1-9

Keywords:

Biophilic design, fasilitas pendidikan, interior, alam.

Abstract

Pelajar,  pengajar,  dan  staf  pendidikan  membutuhkan  suatu  fasilitas  pendidikan  tinggi  yang  dapat  meningkatkan  kinerja  dan kenyamanan  pengguna.  Salah  satu  pendekatan  desain  yang  dapat  memenuhi  kebutuhan  tersebut adalah biophilic design. Biophilic design dapat meningkatkan produktivitas dan kreatifitas serta menurunkan tingkat stres. Penerapan biophilic design dalam interior fasilitas pendidikan tinggi perlu diteliti lebih lanjut karena minimnya informasi tentang hal ini. Permasalahan yang dapat dirumuskan adalah  bagaimana  identifikasi  penerapan  biophilic  design  dalam  interior  fasilitas  pendidikan  tinggi  serta  rekomendasi  terapan biophilic design pada interior gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan metode research  through  design  yang  mengadopsi  metode  dan  keterampilan  peneliti  yang  sifatnya  fleksibel.  Hasil  penelitian  ini mengungkapkan  bahwa  identifikasi  penerapan  biophilic  design  pada  interior  fasilitas  pendidikan  tinggi  dapat  dilakukan  dengan menerapkan semua 14 pola biophilic design. Rekomendasi terapan pola biophilic design pada objek studi kasus Gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra telah disimulasikan dengan menerapkan semua 14 pola biophilic design pada interior ruang melalui ide-ide sketsa konseptual

References

W. Browning, C. Ryan, & J. Clancy, 14 Patterns of Biophilic Design. New York: Terrapin Bright Green (2014) 6.

M. Subroto, J. Priatman, & J. Rahardjo, “Analisa kesadaran biophilia pada mahasiswa calon pengguna gedung P1 dan P2 Universitas Kristen Petra Surabaya,” dalam Dimensi Utama Teknik Sipil, Vol. 2, Surabaya: Universitas Kristen Petra (2015) 3.

A. Syarief, “Eksposisi riset desain: membangun tradisi riset melalui pemahaman atas kontekstualitasi pengetahuan desain,” dalam Seminar Nasional Seni dan Desain, Surabaya: FBS Unesa (Oktober 2017) 4-5.

L. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Rosdakarya (2017) 34.

A. Zakiyaturrahmah, R. Nugroho, L. Pramesti, “Penerapan teori biophilic design dalam strategi perancangan sekolah alam sebagai sarana pendidikan dasar di Karanganyar,” dalam Arsitektura, Vol. 15, Surakarta: Universitas Sebelas Maret (2017) 407.

J. Priatman, “Konsep desain biophilia sebagai dimensi hijau pada arsitektur empatik,” dalam Seminar Nasional Menuju Arsitektur berEmpati Surabaya: Universitas Kristen Petra (2012) 38-39.

M. Febriana, Identifikasi Pemahaman Biophilic Design dalam Konteks Desain Interior. Surabaya: Universitas Kristen Petra (2016) 89-131.

Menteri Pendidikan Nasional. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional, no. 24 tahun 2007 (Juni 2007) 1.

A. Sully. Interior Design Theory Process. London: A&C Black Publishers (2012) 27-54.

Badan Standar Nasional Pendidikan. Rancangan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Tinggi Program Pascasarjana Dan Profesi (Juli 2011) 1-5.

D. J. Neuman. Buildinng Type Basics for: College and University Facilities. S. A. Kliment, Ed. Canada: Wiley (2003) 78-275.

Downloads

Published

2019-03-27