Pengaruh Pencahayaan terhadap Pembentukan Persepsi Visual Umat pada Masjid Al-Irsyad Bandung

Authors

  • Michael Wangsa Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Hedy Constancia Indrani Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Poppy Firtatwentyna Nilasari Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/interior.13.1.41-47

Keywords:

Masjid Al-Irsyad, pencahayaan, persepsi visual.

Abstract

Masyarakat  Indonesia  87,18% beragama Islam, beribadah di masjid pada waktu Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, dan Isya. Di Jawa Barat  dengan  persentase  umat  islam  tertinggi  di  Pulau  Jawa,  terdapat  masjid  yang  memiliki  konsep  ruang  dan  pencahayaan  yang mengkondisikan umat dalam merasakan kehadiran Allah, yaitu Masjid Al-Irsyad, Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pencahayaan alami dan buatan terhadap pembentukan persepsi visual akan kehadiran Allah dan perbedaannya pada 5 waktu shalat umat di ruang masjid tersebut. Peneliti berharap dari penelitian ini dapat memaksimalkan perancangan bangunan religius umat Islam  di  Indonesia.  Penelitian  ini  dilakukan    dengan   metode   penelitian   kualitatif   yaitu dengan melakukan analisa dari data kuisioner.  Hasil  analisa    menunjukkan  bahwa    secara    keseluruhan  dari    5  waktu  shalat,  mayoritas  responden  umat  setuju  bahwa pencahayaan dalam ruang dapat memberikan pengaruh terhadap pembentukan persepsi visual atau kesan akan kehadiran Allah  saat  shalat di  ruang Masjid Al-irsyad. Usia, jenis kelamin, kesehatan mata, waktu shalat, sumber pencahayaan (alami dan/atau buatan) yang  diterima,  dan  posisi  duduk  umat  mempengaruhi  kejelasan  melihat  ustad,  kesan  akan  pencahayaan  dalam  ruang,  kesan  akan kekontrasan  cahaya,  yang  secara  keseluruhan  akan  mempengaruhi  pembentukan  persepsi  visual    umat    akan  kehadiran Allah saat shalat.

References

Adiwijaya, R. Kajian Sistem Pencahayaan Alami terhadap Kenyamanan pada Kantor Manajemen Gedung Intiland Tower Surabaya. (Skripsi No.00010706/DIN/2009) Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen Petra, Surabaya (2009).

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta (2010).

Bungmin, B. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik seta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana (2008).

Ceramah Tasauf Keempat (2003, 20 July) http://www.khadijahmosque.org/tasauf/Nota%20Nur %20Allah.pdf

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (edisi keempat) .Jakarta: PT Gramedia PUstaka Utama (2008).

Gordon, G. Interior Lighting for Designers. New York: John Wiley & Sons, Inc (2003).

Indonesia. Badan Pusat Statistik. Sensus Penduduk 1971, 1980, 1990, 2000, 2010 dan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 1995 (2010).

Kurniawan, B. Metodologi Penelitian. Tangerang: Jelajah Nusa (2012). [9] Lam, W.M.C. Perception and Lighting as Formgivers for Architecture. New York: McGraw-Hill (1977).

Rahardian, E.Y., Candrawati, P., dan Susanti, A.N. Pencitraan Suasana Ruang dalam Masjid AL- Irsyad sebagai Akibat dari Pencahayaan Alami. Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Nasional, Bandung (2011).

Steffy, G.R. Architectural Lighting Design. New York: John Wiley & Sons, Inc (2008).

Downloads

Published

2019-02-21

Issue

Section

Articles