Evaluasi Pasca Huni Elemen Pembentuk Interior Rumah Dome, Nglepen, Yogyakarta

Authors

  • Dessy Kianto Kahuni Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Yusita Kusumarini Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya
  • Filipus Priyo Suprobo Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya

:

https://doi.org/10.9744/interior.13.1.1-10

Keywords:

Elemen Pembentuk Interior, Evaluasi Pasca Huni, Interior, Kayu, Rumah Dome

Abstract

Sebuah hunian baru tidak hanya sebatas tempat tinggal yang baru untuk memenuhi kebutuhan hidup tetapi juga berhubungan dengan kebiasaan  penghuni  yang  mempengaruhi  keawetan  suatu  bangunan.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  kondisi  elemen pembentuk interior rumah dome setelah 8 tahun dihuni. Sehingga perlu suatu identifikasi mengenai kondisi saat ini dan mencari tahu penyebab  dan  bagaimana hal tersebut bisa terjadi dengan harapan ada langkah pencegahan agar tidak sampai terjadi kondisi yang tidak diinginkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berdasarkan studi kasus dengan pendekatan metode Evaluasi  Pasca  Huni.  Penelitian  difokuskan  pada  permasalahan  yang  berkaitan  dengan  elemen  pembentuk  interior  yang dilakukan pada tahap indikatif sampai investigasi. Data diperoleh dengan teknik pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Data  dianalisis  dengan  membandingkan  hasil  wawancara  penghuni  dengan  partisipan  ahli, lalu kesimpulan ditarik secara induktif. Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  dominan  rumah  dome mengalami degradasi (penurunan) pada elemen pembentuk interiornya akan  tetapi  masih  ada  yang  kondisinya  masih  baik.  Penurunan  kondisi  pada  elemen  pembentuk  interior  rumah  dome  disebabkan faktor alam, pemilihan material, pengerjaan, dan perilaku. Sedangkan elemen pembentuk interior yang masih baik disebabkan karena perilaku penghuni itu sendiri..

References

E. C. Hadi,”Evaluasi pasca huni level indikatif pada interior family dental care di Yogyakarta (Skripsi),” Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra, Surabaya (2009)., Available:http://dewey.petra.ac.id/catalog/ft_viewer. php?fname=jiunkpe/s1/desi/20 09/jiunkpe-ns-s1- 2009-41405089-12484-dental_care-chapter1.pdf

(Universitas Gunadarma) Arsitektur psikologi dan masyarakat. Available:http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ arsitektur_psikologi_dan_masyarakat/bab8_evaluasi_ pasca_huni.pdf>

L. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya (2007).

N. I. Gunadhie, “Pengaruh kualitas pelayanan bagi terciptanya loyalitas pelanggan pengguna layanan geraihalo.” Universitas Indonesia (2010).

S. Azwar, Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar (2005).

A. Blyth, A. Gilby, and M. Barlex.(2006). Guide to post occupancy evaluation.Available:http://www.smg.ac.uk/docume nts/POEBrochureFinal06.pdf

H. Ruhyat, “Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d (hal. 283- 393).” Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati, Cirebon (2013). Available:https://www.academia.edu/5923222/Resu me_Buku_penelitian_Kualitatif_Prof._Sugiyono

(AIA Reasearch Corporation) Research & Design. New York: The AIA Reasearch Corporation (1978). Available:http://www.aia.org/aiaucmp/groups/aia/do cuments/pdf/aiab082766.pdf

F. D. K. Ching dan C. Binggeli, Desain Interior. Jakarta: PT Indeks, (2011).

R. T. B. Hauw, Konstruksi Interior. Surabaya : n.p. (2012).

Redaksi Griya Kreasi. 2008. “101 inspirasi tampilan dinding menarik”. Jakarta: Penebar Swadaya.

(Tim Penulis Griya Kreasi) 74 Inspirasi Pintu Utama Rumah Tinggal. Jakarta: Penebar Swadaya (2009).

(Architectaria) Membangun Rumah yang Sehat- Sirkulasi Dalam Ruangan Serta Pengaturan Ruang Berdasarkan Sinar Matahari. n.p: Architectaria (2009). Available:http://architectaria.com/membangun- rumah-yang-sehat-sirkulasi-udara- dalam-ruangan- serta-pengaturan-ruang-berdasarkan-sinar- matahari.html

Sudarwati. Memilih, Memasang, Merawat Keramik. Jakarta : Penebar Swadaya (2006).

Y. Suranto, Pengawetan Kayu Bahan dan metode. Yogyakarta: Kanisius (2002).

T. R. Mardikanto, L. Karlinasari, dan E. T. Bahtiar. Sifat Mekanis Kayu. Bandung: PT Penerbit IPB Press (2011).

L. Steiger, Basics Konstruksi Kayu. Jakarta: Erlangga (2010).

H. Gon, E. Mayariani, A. Budiarsa, R. Pawang. n.d. “Pengecatan”. n.p: Serial Rumah Spesial.

Downloads

Published

2019-02-21

Issue

Section

Articles