Pengembangan Produk Rotan (Bank Desain Rotan) untuk Meningkatkan Nilai Jual, Estetika, dan Kualitas Produk bagi UKM di Sulawesi Tenggara
:
https://doi.org/10.9744/interior.14.2.100-106Keywords:
Desain, Mebel, RotanAbstract
rdasarkan MOU antara Gubernur Sulawesi Tenggara dengan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan Naskah Kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS Surabaya nomor: 530/490 dan nomor 1196/IT2.11/KS.00.03/2014 Tentang Pengembangan Industri Rotan, terdapat perjanjian kerjasama dalam pengembangan potensi Industri Rotan di Sulawesi Tenggara. Salah satu upaya pengembangan industri rotan adalah dengan melakukan penguatan inovasi dalam pengembangan desain produk – produk rotan. Sulawesi Tenggara memiliki sumber daya rotan dan kayu yang melimpah. Kajian ini diawali dengan studi lapangan, analisis kondisi eksiting produk rotan di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan studi tersebut diperoleh variable kekuatan, kemudahan pembuatan, kenyamanan, kharakter daerah Sulawesi Tenggara dan estetika. Pada proses pengembangan desain dilakukan kajian analogi terhadap identitas Sultra. Perumusan bentuk khas yang membedakan dengan daerah lain. Pengembangan desain tersebut diturunkan kedalam 30 sketsa dan modelling produk rotan. Sentra industri kecil rotan dan inkubator diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai acuan desain untuk memajukan usahanya. Hasil akhirnya adalah bank desain yang berisi desain dan dimensi produk sebagai panduan bagi IKM, inkubator industri dan pelaku usaha rotan Sulawesi Tenggara.References
Rucitra. Anggra Ayu, 2010, Pengembangan Produk Kursi Makan pada UKM Perajin Domas dengan metode GQFD II, Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi
Wardhana. Mahendra, 2009, Market Branding sebagai Upaya Peningkatan Eksistensi Pasar Tradisional Surabaya Pasca revitalisasi
Y Kusumarini., P Mintarga, TN Puji Utomo. 2014. From building construction waste into a house of creativity: a case of adapted reuse. Proceeding of Eco Architecture V (411-420). Wessex Institute of Technology.
Dessy Kianto Kahuni. 2015. Evaluasi Pasca Huni Elemen Pembentuk Interior Rumah Dome Nglepen, Yogjakarta. Skripsi Sarjana. Program Studi Desain Interior Fakultas Seni dan Desain, Universitas Indonesia, Indonesia.
DeKay, Mark. 2011. Integral Sustainable Design: Transformative Perspective. London: Earthscan.